Berputar.id Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan peringatan tegas kepada Korea Utara (Korut) terkait laporan bahwa Korut mengirimkan tentaranya ke Rusia untuk mendukung perang di Ukraina. Dalam pernyataannya di Dewan Keamanan PBB, Wakil Duta Besar AS untuk PBB, Robert Wood, menegaskan bahwa jika pasukan Korut memasuki Ukraina, mereka akan “pulang dalam kantong mayat”.
Baca Juga : Serangan AS di Suriah Menewaskan 35 Militan ISIS
Peringatan ini ditujukan langsung kepada pemimpin Korut, Kim Jong Un, dan disampaikan pada Rabu (30/10) waktu setempat.Wood mengingatkan bahwa tindakan semacam itu adalah perilaku yang “sembrono dan berbahaya,” dan menyarankan Kim untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut.
Sementara itu, badan intelijen Korea Selatan (Korsel) melaporkan bahwa Korut telah mengirimkan ribuan tentaranya, termasuk pasukan khusus elite, ke Rusia, dengan sekitar 10.000 tentara Korut saat ini sedang berlatih di wilayah Rusia.
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, bersama Menteri Pertahanan Korsel, Kim Yong Hyun, juga menyerukan agar Korut menarik mundur pasukannya dari Rusia. Austin menegaskan bahwa jika tentara Korut bertempur bersama Rusia melawan Ukraina, mereka akan menghadapi konsekuensi serius.
Duta Besar Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya, menambahkan bahwa pasukan Korut telah mengenakan seragam militer Rusia dan berbaur dengan unit etnis minoritas untuk menyembunyikan keberadaan mereka.
Kekhawatiran semakin meningkat mengenai potensi keterlibatan tentara Korut dalam konflik tersebut, dengan prediksi bahwa mereka dapat mulai bertempur pada bulan November mendatang