Berputar.id Pemerintah Amerika Serikat (AS) tengah berupaya menengahi konflik antara Israel dan Hizbullah di Lebanon, dengan rencana untuk menerapkan gencatan senjata selama 60 hari. Upaya ini bertujuan untuk memberikan waktu bagi implementasi penuh Resolusi 1701 Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang diadopsi pada tahun 2006 untuk menjaga wilayah Lebanon bagian selatan bebas dari senjata yang bukan milik Angkatan Bersenjata Lebanon
Baca Juga : Markas UNIFIL di Lebanon Diserang Roket yang Diduga Milik Hizbullah
Resolusi 1701 sebelumnya berhasil mengakhiri perang antara Israel dan Hizbullah, tetapi pelaksanaannya sering kali terhambat oleh pelanggaran dari kedua belah pihak. Sejak tahun lalu, ketegangan meningkat seiring dengan konflik yang lebih luas di Jalur Gaza, dengan pertempuran di Lebanon selatan meningkat secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir
Meskipun ada dorongan kuat untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata, diplomat senior yang terlibat dalam perundingan mengindikasikan bahwa kesepakatan tersebut masih mungkin gagal. Hal ini disebabkan oleh ketidakpastian dan kompleksitas situasi yang ada.
Kedutaan Besar AS di Lebanon belum memberikan tanggapan resmi mengenai laporan ini. Namun, utusan kepresidenan AS, Amos Hochstein, menekankan perlunya mekanisme pelaksanaan yang lebih baik untuk memastikan bahwa baik Israel maupun Lebanon mematuhi resolusi tersebut
Dengan situasi yang terus berkembang, perhatian dunia akan tertuju pada bagaimana negosiasi ini akan berlangsung dan apakah gencatan senjata dapat tercapai demi stabilitas regional.
Berputar.id Gathan Mahardika alias Reza, seorang pria berusia 27 tahun, ditangkap oleh polisi setelah melakukan…
Berputar.id Pemerintah Indonesia telah menyatakan menerima putusan Mahkamah Agung (MA) yang memerintahkan perbaikan aturan terkait…
Berputar.id Kasus pencabulan di Pondok Pesantren Ad-Diniyah, Duren Sawit, Jakarta Timur, melibatkan pemilik berinisial CH…
Berputar.id Seorang wanita berinisial RS (36) mengalami insiden tragis ketika tercebur ke dalam sumur di…
Berputar.id Dua aplikasi milik ByteDance, yaitu CapCut dan Mobile Legends, kini telah resmi dapat diakses oleh pengguna di…
Berputar.id Uya Kuya, seorang presenter dan anggota DPR RI, menjadi sorotan publik setelah videonya yang…