Berputar.id Otoritas Iran telah bersumpah untuk memberikan “respons yang tegas dan efektif” terhadap serangan udara Israel yang terjadi pada 26 Oktober 2024. Serangan tersebut mengakibatkan kematian lima orang, termasuk empat tentara dan satu warga sipil, serta ditujukan pada fasilitas militer di Iran, termasuk lokasi produksi rudal dan sistem pertahanan udara.
Baca Juga : Pangkalan Militer Israel Dekat Haifa Ditembak Hizbullah Dengan Roket
Pernyataan Resmi Iran
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmail Baghaei, menyatakan bahwa Teheran akan menggunakan “semua sarana yang tersedia” untuk merespons agresi Israel. Ia menegaskan bahwa sifat respons Iran akan bergantung pada karakter serangan yang dilakukan oleh Israel, meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Latar Belakang Serangan
Serangan Israel ini merupakan balasan atas peluncuran lebih dari 200 rudal oleh Iran ke wilayah Israel pada 1 Oktober 2024. Iran mengklaim serangan tersebut sebagai respons terhadap pembunuhan pemimpin Hamas dan Hizbullah oleh Israel. Dalam serangan terbaru, Israel menyasar bangunan yang diduga terkait dengan program pengembangan rudal dan nuklir di Khojir dan Parchin, dekat Teheran.
Kondisi Terkini
Dalam sidang darurat Dewan Keamanan PBB yang berlangsung pada 28 Oktober, ketegangan antara Israel dan Iran semakin meningkat. Baghaei meminta dewan untuk mengambil sikap tegas terhadap serangan Israel, sementara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa semua tujuan serangan telah tercapai.
Iran juga mengecam penggunaan wilayah udara Irak oleh Israel dalam serangannya, menuduh bahwa Israel tidak menghormati batasan internasional