Berputar.id Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, menegaskan bahwa Iran tidak berniat untuk berperang dengan Israel, tetapi siap memberikan respon yang tepat terhadap serangan Israel terhadap situs militer Iran. Dalam pernyataannya, Pezeshkian menyatakan, “Kami tidak menginginkan perang namun kami akan membela hak-hak bangsa dan negara kami”. Ia menambahkan bahwa Iran akan memberikan tanggapan yang sesuai terhadap “agresi rezim Zionis” dan menyalahkan ketegangan yang meningkat di kawasan akibat tindakan Israel dan dukungan Amerika Serikat.
Baca Juga : Serangan Israel ke Lebanon Selatan Menyebabkan 21 Orang Meninggal
Serangan terbaru Israel terjadi pada Sabtu lalu, ketika Israel melancarkan serangan udara terhadap beberapa situs militer di Iran sebagai balasan atas serangan yang dilakukan Iran pada 1 Oktober 2024. Serangan tersebut merupakan respons terhadap pembunuhan para pemimpin militan yang didukung Iran dan seorang komandan Garda Revolusi.
Pezeshkian juga mengkritik Amerika Serikat, menyatakan bahwa mereka telah berjanji untuk mengakhiri perang sebagai imbalan atas pengendalian diri dari pihak Iran, tetapi tidak memenuhi janji tersebut.
Ketegangan antara kedua negara ini telah meningkat seiring dengan konflik yang lebih luas di kawasan, termasuk dukungan Iran terhadap kelompok bersenjata seperti Hizbullah di Lebanon, yang juga terlibat dalam pertempuran dengan pasukan Israel. Pezeshkian memperingatkan bahwa jika agresi dari Israel terus berlanjut, ketegangan akan semakin meluas