Berputar.id Tim penyelamat di Filipina sedang melakukan upaya intensif untuk menemukan puluhan orang yang hilang akibat Badai Tropis Trami, yang telah menyebabkan lebih dari 100 kematian. Badai ini menghantam Filipina pada 24 Oktober dan dianggap sebagai salah satu badai paling mematikan tahun ini di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga : Iran Mendesak Dewan Keamanan PBB Untuk Mengadakan Sidang Bahas Serangan Israel
Dampak Badai:
Situasi Terkini:
Pernyataan Resmi:
Edgar Posadas dari Kantor Pertahanan Sipil setempat memperingatkan bahwa jumlah korban mungkin akan meningkat dalam beberapa hari ke depan karena tim penyelamat baru dapat menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya terisolasi. Badai Trami menunjukkan dampak serius dari perubahan iklim, dengan studi terbaru mengindikasikan bahwa badai di wilayah Asia-Pasifik semakin sering terbentuk dekat garis pantai dan semakin cepat menguat
Berputar.id Presiden Prabowo Subianto resmi menerima undangan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of…
Berputar.id Pada tanggal 9 Juni 2025 yang bertepatan dengan hari Senin, masyarakat Indonesia menikmati libur…
Berputar.id Wilayah RW 3, Kelurahan Malaka Jaya, Jakarta Timur, yang sempat heboh dan dikenal dengan…
Berputar.id Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti fenomena banyak ibu yang tega membuang bayinya. Dalam…
Berputar.id Penelitian terbaru yang dilakukan oleh University of the Republic of Uruguay (Udelar) dan Pompeu…
Berputar.id Artis Tyas Mirasih akan segera melaksanakan ibadah umrah dalam waktu dekat. Tidak sendiri, Tyas…