Berputar.id Tim penyelamat di Filipina sedang melakukan upaya intensif untuk menemukan puluhan orang yang hilang akibat Badai Tropis Trami, yang telah menyebabkan lebih dari 100 kematian. Badai ini menghantam Filipina pada 24 Oktober dan dianggap sebagai salah satu badai paling mematikan tahun ini di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga : Iran Mendesak Dewan Keamanan PBB Untuk Mengadakan Sidang Bahas Serangan Israel
Dampak Badai:
Situasi Terkini:
Pernyataan Resmi:
Edgar Posadas dari Kantor Pertahanan Sipil setempat memperingatkan bahwa jumlah korban mungkin akan meningkat dalam beberapa hari ke depan karena tim penyelamat baru dapat menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya terisolasi. Badai Trami menunjukkan dampak serius dari perubahan iklim, dengan studi terbaru mengindikasikan bahwa badai di wilayah Asia-Pasifik semakin sering terbentuk dekat garis pantai dan semakin cepat menguat
Berputar.id Gathan Mahardika alias Reza, seorang pria berusia 27 tahun, ditangkap oleh polisi setelah melakukan…
Berputar.id Pemerintah Indonesia telah menyatakan menerima putusan Mahkamah Agung (MA) yang memerintahkan perbaikan aturan terkait…
Berputar.id Kasus pencabulan di Pondok Pesantren Ad-Diniyah, Duren Sawit, Jakarta Timur, melibatkan pemilik berinisial CH…
Berputar.id Seorang wanita berinisial RS (36) mengalami insiden tragis ketika tercebur ke dalam sumur di…
Berputar.id Dua aplikasi milik ByteDance, yaitu CapCut dan Mobile Legends, kini telah resmi dapat diakses oleh pengguna di…
Berputar.id Uya Kuya, seorang presenter dan anggota DPR RI, menjadi sorotan publik setelah videonya yang…