Berputar.id Tim penyelamat di Filipina sedang melakukan upaya intensif untuk menemukan puluhan orang yang hilang akibat Badai Tropis Trami, yang telah menyebabkan lebih dari 100 kematian. Badai ini menghantam Filipina pada 24 Oktober dan dianggap sebagai salah satu badai paling mematikan tahun ini di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga : Iran Mendesak Dewan Keamanan PBB Untuk Mengadakan Sidang Bahas Serangan Israel
Dampak Badai:
Situasi Terkini:
Pernyataan Resmi:
Edgar Posadas dari Kantor Pertahanan Sipil setempat memperingatkan bahwa jumlah korban mungkin akan meningkat dalam beberapa hari ke depan karena tim penyelamat baru dapat menjangkau daerah-daerah yang sebelumnya terisolasi. Badai Trami menunjukkan dampak serius dari perubahan iklim, dengan studi terbaru mengindikasikan bahwa badai di wilayah Asia-Pasifik semakin sering terbentuk dekat garis pantai dan semakin cepat menguat
Berputar.id Pengadilan Tinggi Jakarta memperberat vonis terhadap mantan Kepala Divisi III PT Waskita Karya, Dono…
Berputar.id Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Jakarta berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba yang dilakukan…
Berputar.id Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan kunjungan ke indekos diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu)…
Berputar.id Seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau saat ini mengalami kebakaran hutan dan lahan…
Berputar.id PowerPoint sudah lama menjadi pilihan utama bagi para pekerja dan mahasiswa untuk membuat presentasi.…
Berputar.id DJ Panda akhirnya angkat bicara terkait rumor dirinya yang menghamili selebritas Erika Carlina. Dalam…