Berputar.id Kepala Komandan Korps Garda Revolusi Iran, Mohammad Ali Jafari, mengungkapkan bahwa Israel sedang mempersiapkan serangan sebagai balasan atas serangan rudal Iran pada 1 Oktober lalu. Jafari menyebut serangan itu mungkin bersifat “putus asa, terbatas, dan kecil,” dengan tujuan agar Israel dapat mengklaim telah merespons. Ia menegaskan bahwa Iran tidak akan tinggal diam dan akan memberikan respons yang lebih besar tergantung pada intensitas serangan musuh.
Baca Juga : Sosok Ajudan Presiden Prabowo Subianto Yang Berasal Dari TNI dan Polri
Pada 1 Oktober, Iran meluncurkan sekitar 200 rudal ke Israel sebagai reaksi terhadap pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, dan komandan Iran, Abbas Nilforoushan. Serangan tersebut juga ditujukan sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada bulan Juli.
Menurut laporan dari pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya, persiapan untuk serangan besar-besaran terhadap Iran sedang dilakukan. Ini termasuk penguatan pertahanan untuk mengantisipasi kemungkinan respons dari Teheran. Media Israel melaporkan bahwa target potensial dari serangan ini bisa berupa fasilitas vital seperti fasilitas nuklir dan kilang minyak.
Sistem pertahanan udara Israel juga diperkuat dengan pengiriman senjata antirudal THAAD dari Amerika Serikat untuk menangkal potensi serangan balasan dari Iran
Berputar.id Presiden Prabowo Subianto resmi menerima undangan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of…
Berputar.id Pada tanggal 9 Juni 2025 yang bertepatan dengan hari Senin, masyarakat Indonesia menikmati libur…
Berputar.id Wilayah RW 3, Kelurahan Malaka Jaya, Jakarta Timur, yang sempat heboh dan dikenal dengan…
Berputar.id Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyoroti fenomena banyak ibu yang tega membuang bayinya. Dalam…
Berputar.id Penelitian terbaru yang dilakukan oleh University of the Republic of Uruguay (Udelar) dan Pompeu…
Berputar.id Artis Tyas Mirasih akan segera melaksanakan ibadah umrah dalam waktu dekat. Tidak sendiri, Tyas…