Berputar.id Israel sedang mempersiapkan “serangan besar-besaran” terhadap Iran sebagai respons atas serangan rudal yang diluncurkan oleh Teheran pada 1 Oktober 2024. Dalam serangan tersebut, Iran menembakkan sekitar 180 rudal balistik ke wilayah Israel, yang diklaim sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas dan Hizbullah oleh Israel.
Seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa persiapan untuk serangan ini mencakup penguatan pertahanan untuk menghadapi kemungkinan respons dari Iran. Meskipun rincian spesifik mengenai target di Iran belum diumumkan, spekulasi menyebutkan bahwa serangan tersebut bisa menargetkan fasilitas minyak atau nuklir, yang dapat meningkatkan ketegangan regional.
Setelah serangan rudal dari Iran, Israel melakukan konsultasi intensif dengan Amerika Serikat untuk menentukan langkah-langkah pertahanan yang diperlukan. Sebagai bagian dari persiapan, AS telah mengerahkan baterai pertahanan udara THAAD ke wilayah Israel untuk melindungi dari kemungkinan serangan balasan.
Sebelumnya, Israel telah mengandalkan sistem pertahanan udara seperti Arrow, David’s Sling, dan Iron Dome, namun semua sistem tersebut mengalami kesulitan dalam menghadapi banyaknya rudal yang diluncurkan oleh Iran
Teheran telah memperingatkan bahwa mereka akan merespons setiap serangan Israel “secara menyakitkan,” menambah ketegangan antara kedua negara