Berputar.id Serangan udara Israel di dekat Rumah Sakit Hariri, yang merupakan rumah sakit umum terbesar di Lebanon, mengakibatkan empat orang tewas, termasuk seorang anak, dan 24 orang terluka. Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa serangan ini menyebabkan “kerusakan signifikan” pada rumah sakit, meskipun fasilitas tersebut tetap beroperasi dan menerima pasien.
Baca juga : Serangan Israel Berhasil Menewaskan Kepala Pendanaan Hizbullah di Suriah
Dalam beberapa jam setelah serangan tersebut, lebih dari dua belas serangan dilaporkan terjadi di berbagai distrik di selatan Beirut, termasuk Ouzai dan Haret Hreik. Meskipun banyak daerah di pinggiran selatan Beirut telah dikosongkan, kawasan Ouzai masih dipenuhi penduduk yang panik akibat serangan mendadak ini.
Kementerian Kesehatan juga membantah klaim dari tentara Israel yang menyatakan bahwa Hizbullah menyimpan dana besar di bawah rumah sakit Sahel. Selain itu, serangan ini memaksa maskapai penerbangan nasional Lebanon untuk berpindah ke landasan pacu alternatif karena lokasi serangan yang dekat dengan bandara internasional Beirut.
Rekaman dari lokasi menunjukkan asap tebal dan ledakan sebelum serta sesudah serangan, menciptakan suasana panik di kalangan penduduk yang berusaha melarikan diri
. Juru bicara militer Israel sebelumnya telah meminta penduduk untuk meninggalkan area tertentu di selatan Beirut, memperingatkan bahwa mereka berada dekat dengan fasilitas yang terkait dengan Hizbullah yang akan menjadi target operasi militer.