Berputar.id Reaksi internasional terhadap kematian Yahya Sinwar, pemimpin Hamas yang tewas dalam serangan Israel pada 17 Oktober 2024, menunjukkan perbedaan tajam antara negara-negara Barat dan Iran. Berikut adalah ringkasan reaksi dari berbagai pemimpin dunia:
Baca juga : PM Israel Netanyahu: Wafatnya Yahya Sinwar Akan Menjadi Awal dari Akhir Perang Gaza
Sebaliknya, Iran memberikan reaksi yang berbeda. Perwakilan Iran untuk PBB menyatakan bahwa kematian Sinwar justru akan memperkuat semangat perlawanan terhadap Israel dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk melanjutkan perjuangan pembebasan Palestina
Secara keseluruhan, reaksi ini mencerminkan ketegangan yang mendalam dalam konflik Israel-Palestina serta harapan dari negara-negara Barat untuk meraih perdamaian setelah kematian salah satu tokoh kunci Hamas.
Berputar.id Malam Isra Mikraj 27 Rajab 2025 akan dimulai pada malam hari tanggal 26 Januari…
Berputar.id Warga Penjaringan, Jakarta Utara, mengeluhkan kondisi Kali Kamal Muara yang berbusa dan berbau tidak…
Berputar.id Mobil milik Brigjen (Purn) Hendrawan Ostevan, yang ditemukan di dermaga KCN Marunda, Jakarta Utara,…
Berputar.id Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun tanggul mitigasi di beberapa lokasi pada tahun 2025 untuk mengatasi…
Berputar.id HP yang tidak mengeluarkan suara meskipun volume sudah diatur ke tingkat maksimal bisa disebabkan…
Berputar.id Faby Marcelia, pesinetron berusia 29 tahun, kini menjalani kehidupan sebagai orang tua tunggal setelah…