Berputar.id – Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem, menegaskan bahwa partainya tidak mengincar jabatan menteri dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pernyataan ini disampaikan dalam konteks dukungan NasDem terhadap pemerintahan yang akan datang setelah pemilihan presiden 2024.
Surya Paloh menjelaskan bahwa NasDem bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran tanpa meminta imbalan jabatan menteri. Hal ini menunjukkan komitmen partai untuk berkontribusi dalam pemerintahan tanpa adanya transaksi politik yang merugikan.
Ketua DPP Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago, menambahkan bahwa tujuan bergabungnya NasDem adalah untuk menjadi kontrol sistem yang efektif. Menurutnya, partai tidak perlu berada di luar untuk memberikan pengawasan, tetapi bisa melakukannya dari dalam pemerintahan.
Surya Paloh menekankan pentingnya etika politik dalam berpartisipasi di pemerintahan. Ia berharap agar semua partai politik dapat menjaga integritas dan fokus pada kepentingan bangsa dan negara, bukan sekadar mengejar kekuasaan.
NasDem menunjukkan kesiapan untuk bekerja sama dengan pemerintah terpilih demi kemajuan bangsa. Dengan bergabung, NasDem berharap dapat mewarnai kebijakan dan program pemerintah secara positif.
Baca juga : Sinyal PDIP Bergabung Dengan Koalisi Prabowo Semakin Kuat
Pernyataan Surya Paloh dan NasDem ini mendapat perhatian publik, terutama di kalangan pengamat politik yang melihat langkah ini sebagai upaya untuk menjaga stabilitas politik menjelang pemilu mendatang