Berputar.id – Gerakan “Tusuk 3 Paslon di Jakarta” adalah sebuah aksi yang menargetkan tiga paslon dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jakarta. Aksi ini dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak puas dengan tiga paslon yang dianggap tidak memenuhi harapan mereka.
Si Doel, seorang komedian Indonesia, telah menanggapi gerakan ini dengan humor. Ia mengatakan bahwa jika orang-orang tidak puas dengan tiga paslon, maka mereka akan “entar nyesel” (menyesal) karena tidak memilih yang terbaik.
Gerakan ini menunjukkan bahwa pemilihan umum di Jakarta masih sangat kompleks dan menimbulkan banyak isu. Banyak masyarakat yang merasa tidak puas dengan pilihan yang tersedia dan berusaha untuk menunjukkan kekecewaan mereka melalui aksi-aksi seperti ini.
Baca juga : Presiden Jokowi Satu Bulan Penuh di IKN Sampai H-1 Pelantikan Prabowo Subianto
Gerakan “Tusuk 3 Paslon di Jakarta” menunjukkan keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi. Masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga berpartisipasi dalam menentukan arah politik suatu daerah.