Pemuda Arab Sukses Jual Kebab di Cirebon dengan Harga Terjangkau

Spread the love

Cirebon – Dalam lanskap kuliner Indonesia yang kaya dan beragam, tidak hanya penduduk lokal yang mencetak kesuksesan. Kisah menarik datang dari seorang pemuda asal Arab bernama Syahid yang berhasil menembus pasar makanan Indonesia dengan menawarkan kebab Arab khasnya. Syahid, yang berusia 29 tahun, kini dikenal luas di Cirebon berkat food truck kebabnya yang bernama Shawarmarab.

Menurut informasi yang dirangkum dari YouTube Kawan Dapur (4/7/2024), Syahid memulai usaha kulinernya dengan konsep food truck yang berada di Stadion Bima, Sunyaragi, Cirebon. Dengan menawarkan kebab Arab yang lezat, Syahid mampu menarik perhatian banyak pelanggan. Menariknya, harga kebab yang ditawarkan mulai dari Rp 10 ribu, menjadikannya pilihan yang sangat terjangkau bagi banyak orang.

| Baca Juga : Sejarah Wingko Babat: Jajanan Khas Semarang yang Ternyata Berasal dari Lamongan

Keberhasilan Syahid dalam bisnis kuliner ini tidak terlepas dari dedikasinya untuk menghadirkan cita rasa autentik Arab dengan bahan-bahan berkualitas. Shawarmarab menawarkan beragam varian kebab yang disajikan dengan bumbu dan racikan khas yang telah memikat hati banyak pecinta kuliner di Cirebon. Omzet yang diraih Syahid mencapai Rp 10 juta sehari, sebuah pencapaian yang mengesankan untuk sebuah usaha yang relatif baru di pasar lokal.

Kisah Syahid juga menunjukkan bagaimana inovasi dan kualitas produk dapat membuka peluang di pasar yang kompetitif. Dengan kehadiran Shawarmarab, masyarakat Cirebon kini memiliki opsi baru untuk menikmati kebab Arab tanpa harus jauh-jauh ke luar negeri. Usahanya menjadi contoh inspiratif bagi para pendatang yang ingin sukses berwirausaha di Indonesia.

Dukungan dari masyarakat setempat juga berperan penting dalam kesuksesan Syahid. Interaksi positif dengan pelanggan dan penawaran harga yang bersahabat membuat Shawarmarab menjadi salah satu pilihan favorit di kawasan Stadion Bima. Keberhasilan Syahid membuktikan bahwa dengan semangat dan kerja keras, peluang untuk sukses di dunia kuliner Indonesia terbuka lebar bagi siapa saja, termasuk para pendatang asing.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *