Berputar.id – Prabowo Subianto dijadwalkan untuk mengumumkan susunan kabinet barunya pada 21 Oktober 2024, sehari setelah pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengonfirmasi rencana ini, yang diungkapkan Prabowo dalam sebuah rapat terbatas. Luhut menyatakan bahwa Prabowo akan menggelar sidang kabinet pertamanya pada 23 Oktober 2024 setelah pengumuman kabinet.
Pengumuman kabinet ini menjadi momen penting dalam transisi pemerintahan, di mana Prabowo diharapkan dapat memilih menteri-menteri yang kompeten dan profesional. Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengingatkan agar kementerian strategis diisi oleh sosok yang memiliki keahlian di bidangnya, seperti Kementerian Keuangan dan Bappenas, untuk memastikan efektivitas pemerintahan.
Luhut optimis bahwa Prabowo akan segera menjalankan program-program kerja setelah pengumuman kabinet. Ia menekankan pentingnya menyelesaikan berbagai masalah, termasuk yang terkait dengan sektor perkebunan sawit dan audit.
Reaksi publik terhadap pengumuman kabinet ini akan menjadi perhatian utama, mengingat masyarakat ingin melihat komposisi kabinet yang mencerminkan keberagaman dan kebutuhan rakyat. Transparansi dalam proses pemilihan menteri juga akan menjadi sorotan, terutama dalam konteks kepercayaan publik terhadap pemerintahan baru.
Baca juga : Yahya Sinwar Gantikan Ismail Haniyeh Sebagai Pemimpin Hamas
Penting untuk dicatat bahwa pemilihan anggota kabinet merupakan hak prerogatif presiden terpilih. Namun, harapan akan kabinet yang profesional dan efektif tetap menjadi harapan bagi banyak pihak, termasuk partai politik dan masyarakat luas.
Dengan pengumuman kabinet yang akan datang, Prabowo Subianto diharapkan dapat menunjukkan komitmennya untuk memimpin dengan baik dan menghadapi tantangan yang ada di depan. Masyarakat dan pengamat politik akan menantikan dengan penuh harapan bagaimana langkah-langkah awal pemerintahan Prabowo akan dijalankan.