Sebuah video yang viral di media sosial menampilkan insiden kekerasan yang melibatkan pelatih renang pria dan wanita
Asahan, Sumatera Utara – Sebuah video yang viral di media sosial menampilkan insiden kekerasan yang melibatkan pelatih renang pria dan wanita di Kolam Renang Sabty Garden, Asahan, Sumatera Utara. Dalam video tersebut, terlihat seorang pelatih renang pria terlibat cekcok dengan pelatih wanita yang berujung pada adu tendang. Insiden ini menyebabkan pelatih wanita, Asliani Siregar (35), mengalami cedera parah hingga pingsan.
Video yang beredar menunjukkan pertengkaran sengit antara Asliani dan pelatih pria yang kemudian menjadi fisik. Tendangan keras yang dilakukan pelatih pria mengenai daerah vital Asliani, membuatnya meringkuk kesakitan sebelum akhirnya pingsan dan tercebur ke dalam kolam renang. Untungnya, beberapa saksi yang berada di lokasi segera bertindak cepat dengan menarik Asliani dari kolam dan membawanya ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
| Baca Juga : Wakil Indonesia Berguguran di Olimpiade 2024, Tinggal Gregoria dan Fajar/Rian di Fase Knockout
Kejadian tersebut bermula ketika Asliani sedang melatih anak-anaknya di kolam renang. Menurut keterangan Asliani, pelatih pria yang bernama tidak disebutkan hadir dan mengganggu proses latihan yang sedang berlangsung. Ketegangan antara keduanya meningkat hingga memicu kekerasan fisik yang berujung pada insiden tragis ini.
Sekretaris Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Asahan, Agus Salim, dalam pernyataannya menyayangkan terjadinya keributan di antara sesama pelatih renang tersebut. “Kami prihatin dengan kejadian ini dan berharap bahwa masalah ini dapat diselesaikan dengan jalan terbaik. Apalagi, mereka adalah rekan profesi,” ungkap Agus Salim.
Pihak kepolisian setempat dan PRSI kini sedang menangani kasus ini dengan serius. Mereka akan melakukan penyelidikan untuk memastikan keadilan bagi korban dan menindaklanjuti tindakan pelatih pria yang terlibat. Sementara itu, masyarakat berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak agar selalu menjaga profesionalisme dan menghindari kekerasan di tempat kerja.
Sumber : Tridun