Berputar.id – Sebuah angkot yang membawa penumpang, termasuk ibu-ibu, mengalami kecelakaan di daerah pegunungan Lebak, Banten, pada tanggal 4 Agustus 2024. Insiden ini terjadi ketika angkot tersebut tidak mampu menanjak jalan yang curam, menyebabkannya terguling ke samping.
Saksi mata melaporkan bahwa angkot tersebut tampak berjuang untuk menaiki jalan yang menanjak tajam sebelum akhirnya kehilangan kendali. Sopir berusaha keras untuk tetap menjaga kecepatan yang memadai, namun kondisi jalan yang sulit dan berat kendaraan yang membawa banyak penumpang menjadi tantangan yang sulit diatasi.
Kecelakaan ini menimbulkan kepanikan di kalangan penumpang, terutama ibu-ibu yang berada di dalam angkot. Beberapa dari mereka terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka-luka akibat benturan saat angkot terguling. Petugas kepolisian setempat segera turun tangan untuk membantu evakuasi penumpang dan mengatur lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.
Pihak berwenang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan ini. Mereka juga berencana untuk memberikan edukasi kepada sopir angkot mengenai keselamatan berkendara, terutama dalam situasi jalan yang menanjak dan berbahaya. Kecelakaan ini menjadi pengingat akan risiko yang dihadapi oleh penumpang angkot, khususnya di daerah pegunungan dengan jalan yang sulit.
Baca juga : Netanyahu Sebut Pihak Yang Merugikan Israel Akan Menbayar Mahal
Masyarakat setempat memberikan dukungan kepada para korban, dan beberapa organisasi sosial berencana untuk menggalang dana guna membantu biaya perawatan medis mereka. Kecelakaan ini juga memicu diskusi di media sosial mengenai keselamatan transportasi umum dan perlunya regulasi yang lebih ketat untuk angkot di wilayah pegunungan.
Dengan kejadian ini, diharapkan akan ada langkah-langkah preventif yang diambil untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan. Keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama, dan semua pihak diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman, terutama di daerah dengan kondisi jalan yang menantang.