Berputar.id – Israel telah melancarkan serangan ke kompleks sekolah di Jalur Gaza, mengakibatkan sedikitnya 16 orang tewas. Serangan ini merupakan bagian dari eskalasi konflik antara Israel dan Hamas yang sedang berlangsung di Gaza.
Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas, serangan Israel juga menyebabkan sedikitnya 100 orang luka-luka. Sekolah yang diserang merupakan tempat penampungan bagi orang-orang terlantar di Gaza.
Suasana mencekam terlihat di lokasi serangan, dengan asap mengepul akibat serangan udara Israel. Insiden ini semakin memperburuk situasi kemanusiaan di Gaza, yang telah lama dilanda konflik berkepanjangan antara Israel dan kelompok militan Palestina.
Israel menyatakan bahwa sekolah tersebut digunakan sebagai markas oleh Hamas untuk menyembunyikan para pejuang dan memproduksi senjata. Namun Hamas membantah tuduhan ini dan menyatakan tidak beroperasi dari tempat-tempat sipil seperti sekolah dan rumah sakit.
Baca juga : PKS Resmi Mendukung Bobby Nasution di Pilgub Sumut 2024
Serangan ini terjadi ketika delegasi tingkat tinggi Israel berkunjung ke Mesir dalam upaya membahas gencatan senjata di Gaza. Namun kemungkinan untuk mencapai kemajuan tampaknya kecil, mengingat ketegangan regional yang meningkat setelah pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada hari Rabu.
Insiden ini menandai serangan kelima pada atau di dekat institusi pendidikan dalam kurun waktu delapan hari. Warga menyatakan tidak ada kombatan bersenjata yang hadir, dan anak-anak termasuk di antara yang terluka. Hal ini menimbulkan keprihatinan tentang keselamatan warga sipil di tengah eskalasi permusuhan.