Berputar.id – Bus wisata terjun ke jurang di kawasan Puncak, Bogor, pada Sabtu (5/8/2024), mengakibatkan 8 orang terluka. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Raya Puncak, tepatnya di Desa Tugu, Kecamatan Cisarua. Bus yang terlibat adalah bus pariwisata yang mengangkut 25 penumpang saat insiden terjadi.
Menurut Kepala Kepolisian Resor Bogor, Kombes Andi Moch Dicky, bus tersebut kehilangan kendali di tikungan tajam dan masuk ke jurang sedalam 10 meter. Delapan orang di dalam bus, termasuk sopir, mengalami luka-luka dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Sentul City untuk mendapatkan perawatan medis.
Penyebab kecelakaan diduga akibat rem blong saat bus melewati tikungan berbahaya. Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kecelakaan tersebut. Kecelakaan ini menambah daftar insiden serupa yang terjadi di kawasan Puncak dalam beberapa bulan terakhir.
Kawasan Puncak dikenal dengan jalurnya yang curam dan berkelok-kelok, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi kendaraan besar seperti bus wisata. Sebelumnya, pada Februari 2024, sebuah bus pariwisata juga terjun ke sungai di daerah yang sama, mengakibatkan 4 orang tewas dan 17 lainnya luka-luka.
Baca juga : Ribuan Pendemo di Kedubes AS Menuntut Israel Diseret ke Mahkamah Internasional
Pemerintah Kabupaten Bogor telah berupaya meningkatkan keselamatan di jalur Puncak dengan melakukan perbaikan jalan dan pemasangan rambu-rambu lalu lintas. Namun, kecelakaan masih sering terjadi, yang menunjukkan perlunya perhatian lebih dalam hal keselamatan transportasi di daerah tersebut.
Masyarakat berharap agar operator bus wisata lebih memperhatikan aspek keselamatan, termasuk melakukan perawatan kendaraan secara berkala dan memastikan sopir memiliki keterampilan mengemudi yang memadai, terutama di jalur yang berbahaya seperti Puncak.