Berputar.id – Berdasarkan informasi yang diperoleh, dokter yang menangani kasus selebgram Ella Nanda Sari Boru Hasibuan yang meninggal dunia setelah menjalani prosedur sedot lemak di klinik WSJ Beauty di Depok, Jawa Barat, ternyata bukan dokter spesialis. Hal ini memicu kekhawatiran masyarakat terkait keamanan dan profesionalisme dalam praktik kecantikan di Indonesia.
Kematian Ella Nanda, yang berasal dari Medan, diduga akibat malpraktik yang dilakukan oleh dokter yang bukan spesialis di klinik tersebut. Saat ini, kasus ini sedang diselidiki oleh pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab kematian yang terjadi dan menentukan tindakan hukum yang sesuai.
Keluarga Ella Nanda telah meminta keadilan dan penjelasan mengenai kematian putri mereka. Mereka berharap agar kasus ini dapat mengedukasi masyarakat tentang risiko yang terkait dengan prosedur kecantikan dan pentingnya memilih klinik yang terpercaya dengan dokter spesialis yang berpengalaman.
Baca juga : Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Usai Menghadiri Pelantikan Presiden Iran
Kasus ini juga memunculkan diskusi lebih luas tentang regulasi dan pengawasan terhadap klinik kecantikan di Indonesia. Banyak pihak yang menyerukan agar pemerintah meningkatkan standar keamanan dan kompetensi bagi praktisi medis yang terlibat dalam prosedur estetika.
Dengan investigasi yang sedang berlangsung, diharapkan pihak berwenang dapat memberikan penjelasan yang jelas dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih klinik kecantikan dan memastikan prosedur dilakukan oleh dokter spesialis yang kompeten.