Categories: Berita Luar Negri

Israel Serang Rudal ke Pangkalan Pertahanan Udara di Suriah

Spread the love

DAMASKUS – Serangan rudal yang dilakukan oleh Israel menghantam dua pangkalan pertahanan udara di wilayah selatan Suriah semalam, memicu kekhawatiran baru di kawasan yang sudah tegang. Serangan udara ini terjadi setelah ketegangan meningkat di perbatasan utara Israel menyusul serangan roket yang mematikan menghantam Dataran Tinggi Golan, wilayah Suriah yang diduduki oleh Israel.

Menurut laporan dari AFP pada Selasa (30/7/2024), serangan rudal Israel menargetkan pangkalan-pangkalan pertahanan udara di Provinsi Daraa, yang terletak dekat dengan garis gencatan senjata yang memisahkan pasukan Suriah dan Israel di Golan. Meskipun serangan ini menyebabkan kerusakan pada fasilitas militer Suriah, kelompok pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa yang dilaporkan akibat serangan tersebut.

| Baca Juga : Serangan Udara Israel ke Sekolah Khadija di Gaza Tewaskan 30 Orang

Insiden ini menambah ketegangan yang telah meningkat di kawasan tersebut setelah serangan roket mematikan sebelumnya. Serangan roket yang menghantam Dataran Tinggi Golan diketahui telah merenggut nyawa beberapa warga sipil dan menambah kompleksitas situasi di wilayah tersebut. Israel telah berulang kali menyatakan bahwa mereka akan mengambil tindakan tegas terhadap ancaman yang datang dari wilayah Suriah, terutama yang terkait dengan aktivitas militer yang dapat membahayakan keamanan nasional mereka.

Pangkalan-pangkalan pertahanan udara yang menjadi target serangan tersebut memainkan peran kunci dalam pertahanan Suriah terhadap ancaman udara. Israel secara teratur melakukan serangan di Suriah untuk menghindari adanya penguatan militer yang dianggap dapat mengancam keamanan mereka. Ketegangan di perbatasan utara dan serangan terbaru ini menunjukkan betapa rapuhnya situasi keamanan di kawasan tersebut.

Dengan tidak adanya korban jiwa dalam serangan terbaru ini, fokus kini beralih kepada upaya diplomatik untuk mengurangi ketegangan dan mencegah eskalasi lebih lanjut. Komunitas internasional diharapkan dapat berperan dalam memfasilitasi dialog antara kedua belah pihak untuk menghindari dampak yang lebih merugikan bagi stabilitas kawasan dan keamanan internasional.

Referensi: Dekik News.

Admin

Recent Posts

Jan Hwa Diana Kembalikan Ijazah dan Dokumen Pribadi Eks Karyawan Sentoso Seal, Polisi Fasilitasi Pengambilan Gratis

Berputar.id Ditreskrimum Polda Jawa Timur telah menyiapkan mekanisme pengembalian dokumen yang sebelumnya ditahan oleh tersangka…

17 jam ago

Viral! Wanita Melahirkan Mandiri di Toilet Stasiun Bogor, Dibantu Petugas KRL

Berputar.id Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan momen menegangkan seorang wanita yang melahirkan secara…

17 jam ago

Debt Collector Diduga Cegat Paksa Warga Ciputat, Hendak Rampas Motor dengan Dalih Tunggakan

Berputar.id Seorang warga Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), bernama Norman Habibie melaporkan kejadian yang menimpanya…

17 jam ago

Sosialisasi Kendaraan Over Dimension dan Over Load Dimulai, Penegakan Hukum Diperketat Usai Masa Sosialisasi

Berputar.id Mulai 1 Juni 2025, Korps Lalu Lintas Polri resmi memulai tahap sosialisasi terkait kendaraan…

17 jam ago

Dakota Johnson Nyaris Alami Nip Slip di The Tonight Show, Tisu Jadi Penyelamat Momen Memalukan

Berputar.id Dakota Johnson, aktris yang dikenal lewat perannya di film Fifty Shades of Grey, hampir mengalami…

17 jam ago

Lapas Kelas II-A Bekasi Gelar Razia dan Musnahkan Alat Komunikasi Rakitan serta Barang Terlarang dalam Deklarasi Zero Narkoba dan Handphone

Berputar.id Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Bekasi menggelar razia terhadap warga binaan yang berhasil…

2 hari ago