Berputar.id – Sebanyak 213 siswa di SD Negeri Tugu, Jebres, Solo, mengikuti uji coba program makan bergizi gratis pada Kamis, 25 Juli 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak di sekolah. Menu yang disajikan terdiri dari nasi, ayam goreng tepung, sayur oseng sawi putih, buah pepaya, dan susu. Meskipun menu tersebut memenuhi kriteria gizi, beberapa siswa mengeluhkan rasa pedas dari sayuran yang disajikan.
Salah satu siswa, Yuhan Ahmad, mengaku tidak menyukai sayur oseng sawi putih karena terlalu pedas. Ia lebih memilih untuk mengonsumsi ayam goreng dan mengabaikan sayur serta buah pepaya. Hal serupa juga diungkapkan oleh Niala, siswa lain yang merasa sayuran tersebut tidak sesuai dengan seleranya. “Sayurnya pedas. Kalau ayamnya suka, enak,” ujarnya.
Kepala SD Tugu, Nuning Harmini, menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu lokasi uji coba untuk memberikan makanan bergizi kepada siswa. Ia berharap program ini dapat meningkatkan nilai gizi yang diterima oleh anak-anak. Nuning menambahkan bahwa pihak sekolah telah memesan lebih banyak boks makanan daripada jumlah siswa yang hadir untuk memastikan semua siswa mendapatkan jatah.
Uji coba ini juga melibatkan kerja sama dengan Gojek, yang mengirimkan makanan dari pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar Jebres. Nuning menyatakan bahwa setiap hari menu makanan akan berbeda, dan pihak sekolah hanya bertugas untuk menentukan jumlah makanan yang dibutuhkan.
Baca juga : Geram Terus Didemo, Netanyahu Sebut Penentang Israel ‘Idi*t’
Meskipun ada keluhan mengenai rasa pedas, banyak siswa yang tetap antusias dengan program ini. Mereka terlihat menikmati makanan yang disajikan, terutama ayam goreng tepung yang menjadi favorit. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi kesehatan siswa.
Orang tua siswa juga memberikan tanggapan positif terhadap program ini, karena dapat membantu mengurangi beban biaya makan siang anak-anak mereka. Namun, beberapa orang tua berharap agar menu yang disajikan lebih disesuaikan dengan selera anak-anak, terutama dalam hal rasa pedas.
Secara keseluruhan, uji coba makan bergizi gratis ini menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kesehatan gizi siswa di Solo. Diharapkan, program ini dapat memberikan dampak positif dan menjadi model bagi program serupa di daerah lain.
Berputar.id Gathan Mahardika alias Reza, seorang pria berusia 27 tahun, ditangkap oleh polisi setelah melakukan…
Berputar.id Pemerintah Indonesia telah menyatakan menerima putusan Mahkamah Agung (MA) yang memerintahkan perbaikan aturan terkait…
Berputar.id Kasus pencabulan di Pondok Pesantren Ad-Diniyah, Duren Sawit, Jakarta Timur, melibatkan pemilik berinisial CH…
Berputar.id Seorang wanita berinisial RS (36) mengalami insiden tragis ketika tercebur ke dalam sumur di…
Berputar.id Dua aplikasi milik ByteDance, yaitu CapCut dan Mobile Legends, kini telah resmi dapat diakses oleh pengguna di…
Berputar.id Uya Kuya, seorang presenter dan anggota DPR RI, menjadi sorotan publik setelah videonya yang…