Berputar.id – Sebanyak 66 siswa SMA Negeri 1 Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengalami keracunan makanan saat mengikuti kegiatan kepramukaan dalam masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) pada Kamis (18/7/2024). Para siswa mengeluhkan mual dan muntah keesokan harinya setelah diberi makanan saat kegiatan tersebut.
Saat ini, para korban sedang dirawat di Puskesmas Padaherang, Mangunjaya, dan beberapa klinik. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan trombosit para korban berada di atas standar, mengindikasikan adanya bakteri dalam tubuh mereka.
Baca juga : Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Sungai Seine
Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah XIII Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Widhy Kurniatun, menyatakan bahwa para pasien telah diberikan suntik anti bakteri pada malam harinya. Pihak sekolah dan dinas pendidikan terus memantau perkembangan lebih lanjut sambil menunggu hasil laboratorium yang belum keluar.
Bupati Pangandaran bersama Dandim 0625 Pangandaran juga telah menjenguk para korban. Pihak sekolah bekerja sama dengan petugas puskesmas untuk menangani para siswa yang mengalami gejala sakit perut, mual, dan diare.
Berputar.id Gathan Mahardika alias Reza, seorang pria berusia 27 tahun, ditangkap oleh polisi setelah melakukan…
Berputar.id Pemerintah Indonesia telah menyatakan menerima putusan Mahkamah Agung (MA) yang memerintahkan perbaikan aturan terkait…
Berputar.id Kasus pencabulan di Pondok Pesantren Ad-Diniyah, Duren Sawit, Jakarta Timur, melibatkan pemilik berinisial CH…
Berputar.id Seorang wanita berinisial RS (36) mengalami insiden tragis ketika tercebur ke dalam sumur di…
Berputar.id Dua aplikasi milik ByteDance, yaitu CapCut dan Mobile Legends, kini telah resmi dapat diakses oleh pengguna di…
Berputar.id Uya Kuya, seorang presenter dan anggota DPR RI, menjadi sorotan publik setelah videonya yang…