Berputar.id – Tanah longsor yang terjadi di Uini Kali Kabur, Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Minggu, 14 Juli 2024, mengakibatkan tujuh warga meninggal dunia. Kejadian ini dipicu oleh hujan lebat yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut, yang menyebabkan tanah menjadi tidak stabil dan akhirnya longsor.
Bencana ini tidak hanya mengakibatkan kehilangan nyawa, tetapi juga menyebabkan akses penghubung ke PT Freeport Indonesia terputus. Hal ini menambah kesulitan bagi warga dan pihak terkait dalam melakukan evakuasi dan penanganan pasca-bencana.
Tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pihak berwenang setempat segera turun ke lokasi untuk melakukan pencarian dan evakuasi korban. Mereka juga memberikan bantuan kepada warga yang terdampak oleh bencana ini.
Baca juga : Hojlund Putuskan Gabung Schalke
Peristiwa longsor ini menjadi pengingat akan risiko bencana alam yang sering terjadi di daerah rawan longsor, terutama saat musim hujan. Pihak berwenang diharapkan dapat meningkatkan upaya mitigasi bencana untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang terkait keselamatan dan evakuasi jika diperlukan.
Keluarga korban yang meninggal dunia dalam bencana ini mendapatkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat setempat sebagai bentuk solidaritas di tengah musibah yang menimpa mereka.