Berputar.id – Thomas Matthew Crooks, seorang pemuda berusia 20 tahun dari Bethel Park, Pennsylvania, telah diidentifikasi oleh FBI sebagai pelaku penembakan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump pada 13 Juli 2024.
Crooks, yang terdaftar sebagai anggota Partai Republik, diketahui telah memberikan kontribusi kecil kepada kelompok yang berpihak pada Partai Demokrat sebelumnya.
Dia dikatakan telah lulus dari Sekolah Menengah Bethel Park pada tahun 2022 dan dikenal sebagai anak yang cerdas dan sopan oleh konselor sekolahnya.
Saat melakukan penembakan, Crooks bersenjatakan senapan semi-otomatis model AR-15 dan menembak ke arah Trump saat mantan presiden sedang berpidato di depan orang banyak di Butler, Pennsylvania.
Baca juga : Bagaimana Nasib Gareth Southgate Usai Gagal Juara Euro 2024?
Tembakan Crooks menyebabkan satu penonton tewas dan dua lainnya terluka. Crooks kemudian ditembak mati di tempat kejadian oleh penembak jitu dari Dinas Rahasia AS.
Motif penembakan Crooks terhadap Trump masih diselidiki oleh pihak berwenang. FBI menyatakan bahwa profil media sosial Crooks tidak mengandung bahasa yang mengancam dan juga tidak ditemukan riwayat masalah kesehatan mental.
Berputar.id Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Nazaruddin Dek Gam, memberikan apresiasi tinggi terhadap…
Berputar.id Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan makan siang bersama Timnas Sepakbola Indonesia di kediaman…
Berputar.id Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyerahkan hewan kurban berupa sapi dan kambing kepada…
Berputar.id Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan berhasil mengevakuasi seekor sapi kurban…
Berputar.id PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui Telkom Solution semakin memperkokoh perlindungan data nasional dengan…
Berputar.id Pedangdut ternama Dewi Perssik menunjukkan kepeduliannya di momen Idul Adha tahun ini dengan mengurbankan…