Berputar.id – Piala Eropa 2024 akan segera memasuki partai final. Spanyol akan berhadapan dengan Inggris di Olympiastadion Berlin pada Minggu (15/7) untuk memperebutkan trofi juara. Namun, yang menarik untuk dibahas adalah tidak adanya laga perebutan tempat ketiga di turnamen kali ini.
Berbeda dengan ajang sepak bola besar lainnya, UEFA memutuskan untuk tidak menggelar duel perebutan juara ketiga di Euro 2024. Alasannya cukup sederhana, laga tersebut dianggap tidak akan menarik bagi penonton maupun tim yang bertanding.
Tim yang kalah di semifinal biasanya sudah kehilangan motivasi untuk tampil maksimal di laga tambahan. Mereka lebih memilih fokus mempersiapkan diri untuk musim depan daripada memperebutkan medali perunggu.
Keputusan UEFA ini sebenarnya bukan hal baru. Sejak Piala Eropa 1984, ajang ini memang tidak lagi menggelar partai perebutan tempat ketiga. Duel ini dianggap tidak terlalu penting dan hanya membuang-buang waktu saja.
Meskipun begitu, beberapa turnamen sepak bola tetap mengadakan laga perebutan juara ketiga, seperti Piala Dunia dan Olimpiade. Namun, UEFA memilih untuk tidak mengikuti jejak mereka dan langsung memfokuskan diri pada final.
Keputusan UEFA ini juga mendapat dukungan dari banyak pihak. Mereka menilai bahwa tidak perlu ada laga tambahan yang hanya akan membuat pemain kelelahan. Lebih baik langsung fokus pada partai puncak yang memperebutkan gelar juara.
Baca juga : Inggris Berpeluang Mengubah Sejarah Sepak Bola Dunia dengan Gelar Euro 2024
Selain itu, UEFA juga belum memiliki rencana untuk menggelar perebutan tempat ketiga di Piala Eropa edisi selanjutnya. Mereka masih ingin mempertahankan format yang ada saat ini.
Jadi, itulah alasan mengapa Piala Eropa 2024 tidak akan menggelar laga perebutan tempat ketiga. UEFA menganggap partai ini tidak terlalu penting dan hanya akan membuat pemain kelelahan. Mereka lebih memilih untuk langsung fokus pada partai final yang mempertemukan Spanyol vs Inggris.
Berputar.id Gathan Mahardika alias Reza, seorang pria berusia 27 tahun, ditangkap oleh polisi setelah melakukan…
Berputar.id Pemerintah Indonesia telah menyatakan menerima putusan Mahkamah Agung (MA) yang memerintahkan perbaikan aturan terkait…
Berputar.id Kasus pencabulan di Pondok Pesantren Ad-Diniyah, Duren Sawit, Jakarta Timur, melibatkan pemilik berinisial CH…
Berputar.id Seorang wanita berinisial RS (36) mengalami insiden tragis ketika tercebur ke dalam sumur di…
Berputar.id Dua aplikasi milik ByteDance, yaitu CapCut dan Mobile Legends, kini telah resmi dapat diakses oleh pengguna di…
Berputar.id Uya Kuya, seorang presenter dan anggota DPR RI, menjadi sorotan publik setelah videonya yang…