Categories: Berita Daerah

Viral, mengaku pengacara berbuat semena mena

Spread the love

Kontroversi: Pria Mengaku Pengacara dan Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang

Media sosial belakangan ini dihebohkan dengan video yang menunjukkan seorang pria arogan mengamuk di jalan raya, yang juga mengklaim dirinya sebagai pengacara dan ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang. Kejadian ini pertama kali mencuat melalui akun Instagram @memomedsos, yang memperlihatkan pria tersebut marah-marah dan bahkan menendang mobil pengemudi lain setelah berpapasan di jalur yang sempit.

Dalam video tersebut, terlihat pria yang mengemudikan Honda HR-V berbatik tersebut turun dari mobilnya dan menghampiri pengemudi lain dengan sikap yang mengancam. Dia menolak untuk memberi jalan dan mengklaim bahwa wilayah jalur tersebut adalah ‘kekuasaannya’, sehingga tidak mau menyingkir. Reaksi keras pria tersebut kemudian menimbulkan kehebohan di media sosial dengan banyak netizen mengecam perilakunya yang dianggap arogan dan tidak bertanggung jawab.

Perilaku pria tersebut menuai banyak kritik dari masyarakat luas, terutama karena klaimnya sebagai pengacara dan ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang. Meskipun identitasnya belum dipastikan secara resmi, klaim ini menambah kompleksitas dalam insiden tersebut. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah telah memberikan pernyataan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut untuk mengungkap kebenaran serta mengambil langkah yang sesuai dengan hukum.

| Baca juga : Tragedi Meninggalnya Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Akibat Tercebur di Kolam Berlistrik

Perilaku pria tersebut juga menyoroti pentingnya kesadaran akan aturan lalu lintas dan perilaku yang sopan di jalan raya. Kasus seperti ini memperlihatkan bahwa tidak ada alasan bagi siapapun, termasuk yang memiliki profesi atau jabatan tertentu, untuk bertindak di luar batas norma hukum dan perilaku yang sesuai dengan etika sosial. Masyarakat diharapkan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan menghindari konflik yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain di jalan.

Kemudian, pihak terkait, termasuk Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang, turut mengecam perilaku yang tidak pantas tersebut jika klaimnya benar. Mereka menegaskan bahwa sikap arogan dan mengancam tidak mencerminkan nilai-nilai organisasi yang mereka junjung tinggi. Kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih bijaksana dalam menanggapi konflik di jalan raya serta menjaga reputasi dan integritas dalam berinteraksi di masyarakat.

Admin

Recent Posts

Mitra Dapur MBG Kalibata Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Penggelapan Dana Hampir Rp 1 Miliar oleh Yayasan MBN

Berputar.id Mitra dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Jakarta Selatan, menjalani pemeriksaan oleh…

8 jam ago

Wanita di Mal Pondok Indah Jakarta Selatan Ditangkap Usai Tipu Toko dengan Bukti Transfer Palsu

Berputar.id Seorang wanita berinisial TNA (32) berhasil diamankan polisi setelah melakukan penipuan dengan modus mengedit…

8 jam ago

Bareskrim Polri Limpahkan Berkas Roman Nazarenko, Bos Jaringan Lab Narkoba Hydra di Bali ke Kejati Bali

Berputar.id Bareskrim Polri resmi melimpahkan berkas perkara Warga Negara Ukraina, Roman Nazarenko, tersangka kasus laboratorium…

8 jam ago

Anggota DPRD Sumut Megawati Zebua Laporkan Akun TikTok Penyebar Video Dugaan Cekik Pramugari Wings Air

Berputar.id Anggota DPRD Sumatera Utara, Megawati Zebua, melaporkan pemilik akun TikTok @polostakberdosa ke Polda Sumut…

8 jam ago

Whistleblower Tesla Cristina Balan Menang Banding, Siap Hadapi Elon Musk di Pengadilan Terbuka

Berputar.id Cristina Balan, mantan engineer Tesla yang dikenal sebagai whistleblower atas isu keselamatan desain kendaraan,…

8 jam ago

Kenangan Haru Cici Paramida dan Siti KDI Mengenang Ibunda Hj Roesnaedi yang Meninggal Dunia, Dimakamkan di TPU Semper Jakarta Utara

Berputar.id  Ibunda dari penyanyi dangdut Cici Paramida dan Siti KDI, Hj Roesnaedi, meninggal dunia pada…

8 jam ago