Polisi mengonfirmasi telah memblokir rekening milik WR (26 tahun) dan ER (22 tahun), kakak-adik yang terlibat dalam merekrut selebgram untuk mempromosikan judi online di Kota Bogor, Jawa Barat. Mereka juga sedang menyelidiki kemungkinan adanya seorang ‘bos’ di balik aktivitas kakak-adik tersebut.
“Kami telah mengamankan dan memblokir rekening mereka. Saat ini kami sedang melakukan pengejaran untuk mengidentifikasi siapa saja yang bekerja dengan tersangka ini,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara, dilansir pada Sabtu (29/6/2024).
Olot menambahkan, “Kami juga sedang berkoordinasi dengan Siber Polda untuk mengungkap jaringan yang terlibat dengan tersangka ini.”
Sebanyak 70 selebgram terlibat dalam jaringan yang dikendalikan oleh kakak-adik tersebut. Olot menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat untuk tindak lanjut terhadap 70 selebgram tersebut.
“Kami akan berkoordinasi dengan Siber Polda untuk menentukan langkah selanjutnya,” jelasnya.
Modus operasi kakak-adik ini telah diungkap polisi sebelumnya di Kota Bogor, Jawa Barat. Mereka merekrut selebgram dengan menggunakan akun media sosial palsu untuk mengajak mereka mempromosikan situs judi online.
| baca juga : Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas
“Para tersangka menggunakan akun-akun palsu yang berisi foto-foto perempuan menarik untuk meyakinkan selebgram bahwa sudah ada selebgram lain yang mempromosikan situs judi online,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, kepada wartawan pada Jumat (28/6).
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara, menjelaskan bahwa akun-akun palsu tersebut dibuat untuk membuat selebgram yakin bahwa sudah ada yang terlibat dalam promosi judi online.
“Akun palsu ini dibuat seolah-olah sudah mempromosikan judi online. Kemudian, para tersangka meyakinkan selebgram target dan merayu mereka untuk ikut serta,” ungkap Olot.
Setelah selebgram bersedia untuk berpartisipasi, lanjutnya, kakak-adik tersebut meminta mereka untuk berswafoto dengan KTP.
“Langkah ini diambil oleh tersangka untuk meyakinkan bahwa selebgram target ini asli,” tambahnya.
Berputar.id Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II-A Bekasi menggelar razia terhadap warga binaan yang berhasil…
Berputar.id Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Atip Latipulhayat, merespons instruksi terkait jam masuk…
Berputar.id Sebuah mobil milik warga dibobol maling di Jalan Ir Juanda, Depok, pada Selasa pagi…
Berputar.id Polisi menetapkan Andreas sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Alex Lius (67), pemilik toko sembako…
Berputar.id Korea Utara kembali mengejutkan dunia dengan terungkapnya fitur pengawasan ekstrem yang tertanam di ponsel…
Berputar.id Kasus dugaan persetubuhan anak di bawah umur yang menyeret tiktokers Vadel Badjideh memasuki babak…