Militer Israel menghadapi serangkaian serangan yang dilakukan oleh kelompok Hizbullah yang bermarkas di Lebanon, dan mereka bersikeras untuk memberikan respons yang kuat dan tegas atas tindakan tersebut. Pernyataan terbaru dari militer Israel menegaskan bahwa sirene peringatan serangan udara terdengar di kota-kota di wilayah utara negara itu pada Kamis (13/6) sore waktu setempat, ketika sekitar 40 roket dilaporkan ditembakkan dari wilayah Lebanon.
Serangan-serangan sebelumnya yang dilancarkan oleh Hizbullah juga telah menghujani wilayah Israel sepanjang Rabu sebelumnya. Diperkirakan sedikitnya 250 roket ditembakkan oleh Hizbullah ke target-target di Israel sebagai balasan atas kematian seorang komandan senior mereka dalam serangan udara Tel Aviv.
| Baca juga : Israel serang kamp pengungsi Nuseirat
Dilansir dari sumber Al Arabiya, pemerintah Israel telah menegaskan bahwa mereka akan memberikan respons yang tegas terhadap semua serangan yang dilakukan oleh Hizbullah. “Israel akan merespons dengan kekerasan terhadap semua agresi Hizbullah,” tegas juru bicara pemerintah Israel, David Mencer, dalam sebuah konferensi pers pada Kamis (13/6) waktu setempat. Dia juga menambahkan bahwa, baik melalui upaya diplomatik maupun metode lainnya, Israel akan memastikan pemulihan keamanan di perbatasan utara mereka.
Militer Israel melaporkan bahwa roket-roket yang ditembakkan dari Lebanon berhasil dicegat di udara. “Banyak peluncuran berhasil dicegat,” sebut militer Israel dalam pernyataannya. Hal ini menunjukkan kesiapan Israel untuk bertindak secara efektif dalam menghadapi ancaman terhadap keamanan dan kedaulatannya.