Menkominfo Budi Arie Setiadi Menyatakan Telegram Tidak Kooperatif dalam Penanganan Judi Online
Jakarta, 24 Mei 2024 – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa platform pesan instan Telegram dinilai sebagai yang paling tidak kooperatif dengan pemerintah dalam penanganan judi online di Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan dalam Konferensi Pers terkait Perkembangan Terbaru Pemberantasan Judi Online, yang diselenggarakan melalui saluran telekonferensi pada Jumat (24/5/2024).
Budi Arie Setiadi menyoroti maraknya praktik judi online di Indonesia, dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat bahwa perputaran uang judi online pada kuartal I 2024 saja mencapai hampir Rp 1 triliun. Menurutnya, tren terbaru menunjukkan bahwa banyak penjudi online menggunakan platform Telegram untuk bermain.
“Ada tren para penjudi online bermain melalui Telegram. Sehingga, kita peringatkan Telegram bahwa jika tidak kooperatif, pasti akan ditutup!” tegas Budi Arie Setiadi.
| baca Juga : 3,3 Juta Warga Indonesia Bermain Judi Online, Nilai transaksi Rp 517 Triliun
Budi Arie Setiadi juga membandingkan Telegram dengan platform lain yang dinilai lebih kooperatif dengan pemerintah dalam upaya pemberantasan judi online. Salah satunya adalah Google, yang akan melakukan diskusi dengan pemerintah Indonesia terkait teknologi AI yang digunakan untuk melacak konten judi online di platform mereka.
Pemerintah terus memperketat pengawasan terhadap platform-platform online dalam upaya pemberantasan judi online. Salah satu langkahnya adalah menerapkan kebijakan baru yang mengenakan denda sebesar Rp 500 juta per konten judi online kepada pengelola platform digital seperti X, Google, Meta, dan TikTok yang tidak kooperatif.
Budi Arie Setiadi juga mengancam akan mencabut izin penyelenggara internet service provider (ISP) yang tidak kooperatif dalam proses pemberantasan judi online. Menurutnya, beberapa ISP diidentifikasi sebagai pelaku yang masih memfasilitasi permainan judi online.
“Kami sudah tahu ISP-ISP mana saja yang memfasilitasi judi online. Tunggu waktunya saja kita tutup, tunggu aja. Nanti kita umumkan PT-nya apa, siapa pemiliknya,” tegas Budi Arie Setiadi.
Sumber : Mut
Berputar.id Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jakarta Utara pada Minggu, 19 Januari 2025, ketika sebuah…
Berputar.idPemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun dua flyover dengan total anggaran mencapai Rp 494,46 miliar.…
Berputar.id Koalisi Pejalan Kaki (Kopeka) mengeluhkan parkir liar di trotoar depan RM Sinar Mandala dan…
Berputar.idMenteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengumumkan bahwa surat edaran (SE) mengenai…
Berputar.id Berikut adalah tujuh cara untuk memulihkan kontak WhatsApp yang hilang bagi pengguna Android: Baca…
Berputar.id Kedekatan antara Desy Ratnasari dan Ruben Onsu telah menjadi sorotan publik, terutama setelah mereka…