Categories: Berita Daerah

Polwan Bakar Suami di Mojokerto,

Spread the love
FacebookFacebookXXRedditRedditLinkedinLinkedinPinterestPinterestMastodonMastodonMixMixWhatsappWhatsapp

Kematian tragis Briptu RDW yang tewas dibakar oleh istrinya, Briptu FN, di Mojokerto masih menjadi sorotan di media sosial. Kasus ini mengguncang banyak orang karena melibatkan dua anggota kepolisian yang seharusnya menjadi contoh dan pelindung masyarakat. Briptu FN diduga melakukan perbuatan mengerikan tersebut karena terpicu oleh masalah rumah tangga dan gaji ke-13 yang belum diterimanya. Bahkan, sebelum melakukan perbuatan mengerikan itu, Briptu FN sempat mengancam akan membakar ketiga anak mereka jika suaminya tidak pulang.

Tragedi ini membawa nasib tragis bagi Briptu RDW yang meninggal setelah mengalami luka bakar parah, mencapai 96%. Selama dirawat di rumah sakit, nyawanya tidak dapat tertolong. Motif di balik kejadian tersebut diduga karena masalah keuangan yang mempengaruhi hubungan rumah tangga keduanya. Pemerintah dan lembaga terkait harus mempertimbangkan kasus semacam ini dengan serius, agar tidak terjadi lagi di masa depan.

Pelaku, Briptu FN, bersama dengan barang bukti, telah diserahkan ke tim penyidik Ditreskrimum Polda Jatim untuk penyelidikan lebih lanjut. Dugaan kasus ini terkait dengan tindakan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT), yang merujuk pada perlakuan kejam yang dilakukan seseorang terhadap pasangan atau anggota keluarga lainnya.

| Baca : Polisi Tangkap 2 Tersangka Pengeroyokan Bos Rental di Sukolilo Pati, Telusuri Sosok Penyewa

Selain itu, perhatian juga tertuju pada nasib tiga anak dari pasangan Briptu FN dan Briptu RDW. Anak-anak tersebut sekarang menjadi fokus pemeriksaan dan perlindungan dari pihak berwenang. Mereka harus mendapatkan pendampingan dan perlindungan yang layak, mengingat mereka adalah korban yang tak berdosa dari tragedi yang mengguncang ini.

Kasus ini juga menunjukkan dampak psikologis yang mendalam bagi pelaku, Briptu FN, yang mengalami syok dan trauma akibat perbuatannya. Ini menunjukkan pentingnya dukungan psikologis dan pendampingan bagi para pelaku kekerasan domestik untuk mencegah terjadinya tragedi serupa di masa depan.

Sumber : Oke168

FacebookFacebookXXRedditRedditLinkedinLinkedinPinterestPinterestMastodonMastodonMixMixWhatsappWhatsapp
Admin

Recent Posts

Viral Video Remaja Diamankan Warga di Ciracas Usai Kepergok Transaksi Narkoba Sintetis

Berputar.id Sebuah video yang memperlihatkan seorang remaja diamankan oleh warga di Kelurahan Kelapa Dua Wetan,…

3 jam ago

Pembunuhan Sadis Sopir Taksi Online di PIK 2, Pelaku Terpengaruh Narkoba dan Jasad Dibuang ke Kali

Berputar.id Seorang sopir taksi online berinisial MR (35) ditemukan tewas secara tragis di kawasan Pantai…

3 jam ago

Tiga Orang Ditetapkan Tersangka Kasus Wanita Tertembak Senjata Teman di Neglasari Tangerang

Berputar.id Polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam kasus wanita berinisial R yang tertembak oleh…

4 jam ago

Puluhan Kendaraan Mogok Terjebak Banjir di Jalan Raya Cianjur-Bandung, Desa Bojong

Berputar.id Puluhan sepeda motor dan mobil mengalami mogok setelah nekat menerjang banjir yang melanda Jalan…

4 jam ago

AI Berbasis Neurosains, Masa Depan Pendidikan Indonesia Semakin Personal dan Adaptif

Berputar.id Masa depan pendidikan Indonesia menjadi sorotan utama dalam talkshow bertajuk "The Future of Learning and…

4 jam ago

Ayushita di Usia 35 Tahun: Menikah Itu Mengalir dan Aku Masih Betah Sendiri

Berputar.id Aktris sekaligus penyanyi Ayushita, yang kini berusia 35 tahun, mengungkapkan pandangannya soal pernikahan yang…

4 jam ago