Polisi Sukses Menggagalkan Penyelundupan Moge Ilegal dari Thailand

Operasi penyelundupan motor gede (moge) ilegal dari Thailand berhasil digagalkan oleh kepolisian. Dalam operasi ini, sebanyak 17 moge ilegal berhasil diamankan oleh Polda Sumatera Utara dan Kodam I Bukit Barisan.

Keberhasilan dalam mengungkap kasus ini dimulai ketika personel Detasemen Intelijen Kodam I Bukit Barisan (Denintel) melakukan pemeriksaan terhadap dua truk di Jalan Besilam, Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara pada 20 Mei lalu. Setelah diberhentikan, petugas melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan truk tersebut dan menemukan sejumlah barang ilegal, termasuk motor.

Dari pemeriksaan tersebut, didapati 17 moge berbagai merek, antara lain Honda, BMW, Vespa, Triumph, Harley-Davidson, dan Kawasaki. Selain itu, juga ditemukan dua ekor anjing jenis Pitbull, 63 ayam Bangkok, serta sparepart dan obat-obatan.

| Baca juga : Buronan No 1 di Thailand ditangkap di Bali

Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa semua barang ilegal tersebut berasal dari Thailand dan masuk melalui pelabuhan tikus di Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Rencananya, barang-barang ilegal tersebut akan disimpan sementara di sebuah gudang di Kabupaten Deli Serdang sebelum didistribusikan ke sejumlah daerah.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Agung Setya Imam Effendi, menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan hasil kerjasama antara Detasemen Intelijen Kodam I Bukit Barisan dengan Polda Sumatera Utara. Penangkapan pertama dilakukan oleh Detasemen Intelijen, yang kemudian berkoordinasi dengan Polda Sumatera Utara.

Pada tanggal 20 Mei, dua truk yang diberhentikan oleh personel Kodam I Bukit Barisan berhasil mengungkap sekitar 13 moge. Selanjutnya, penyelidikan terus dikembangkan hingga akhirnya polisi menemukan 4 motor merek Triumph di Dusun I Pasar IV, Kualanamu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang.

“Kemudian kita langsung melaksanakan pendalaman dan menemukan 4 lagi motor yang sudah datang sebelumnya,” kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi. “Dari 4 motor ini jadi totalnya ada 17 motor yang kita lakukan amankan,” tambahnya.