Categories: Uncategorized

Gertak Presiden BaruTaiwan, China Kembali Gelar Latihan Perang di Perbatasan,

Spread the love
FacebookFacebookXXRedditRedditLinkedinLinkedinPinterestPinterestMastodonMastodonMixMixWhatsappWhatsapp

China Kembali Gelar Latihan Perang di Perbatasan, Gertak Presiden Baru Taiwan

Tensi di kawasan Asia Pasifik kembali memanas setelah China dilaporkan menggelar latihan perang di dekat perbatasan dengan Taiwan. Langkah ini dipandang sebagai upaya China untuk memberikan tekanan kepada Presiden baru Taiwan, yang baru saja dilantik, serta menegaskan klaimnya atas wilayah tersebut.

Menurut laporan yang dirilis oleh berbagai sumber, latihan perang yang melibatkan pasukan darat, laut, dan udara China dilakukan di dekat perbatasan dengan Taiwan. Kehadiran militer China di wilayah tersebut meningkatkan ketegangan antara kedua negara, yang telah lama berada dalam konflik terkait klaim kedaulatan Taiwan.

Presiden baru Taiwan, yang baru saja dilantik, merespons langkah China dengan mengutuknya sebagai tindakan provokatif yang tidak akan ditoleransi. Ia menegaskan bahwa Taiwan akan terus mempertahankan kedaulatannya dan menolak campur tangan dari China dalam urusan dalam negeri Taiwan.

| Baca Juga : Detik-Detik Mencekam: Pesawat Singapore Airlines Penerbangan London-Singapura Alami Turbulensi Hebat

Reaksi dari komunitas internasional juga turut mengalir, dengan banyak negara menyatakan keprihatinan mereka terhadap eskalasi ketegangan antara China dan Taiwan. Beberapa negara bahkan mengeluarkan pernyataan mendukung kedaulatan Taiwan dan menyerukan agar konflik diselesaikan melalui dialog damai dan diplomasi.

Situasi ini menambah kompleksitas geopolitik di kawasan Asia Pasifik, di mana rivalitas antara China dan Taiwan telah lama menjadi fokus perhatian. Langkah China dalam menggelar latihan perang di dekat perbatasan dengan Taiwan menunjukkan ketegasannya dalam menegakkan klaim wilayahnya, sementara Taiwan bersikeras untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya.

Dalam konteks ini, upaya diplomasi dan dialog damai menjadi semakin penting untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan mencari solusi yang dapat diterima oleh semua pihak. Masyarakat internasional diharapkan dapat berperan aktif dalam meredakan ketegangan dan mendorong dialog antara China dan Taiwan untuk mencapai penyelesaian yang berkelanjutan dan damai atas konflik mereka.

sumber berita VOA

FacebookFacebookXXRedditRedditLinkedinLinkedinPinterestPinterestMastodonMastodonMixMixWhatsappWhatsapp
Admin

Recent Posts

Kardinal Ignatius Suharyo Siap Ikuti Konklaf Pemilihan Paus Baru di Vatikan Tanpa Persiapan Khusus

Berputar.id Uskup Agung Jakarta sekaligus Kardinal Ignatius Suharyo akan berangkat ke Vatikan pada Minggu, 4…

4 jam ago

Kebakaran Hebat Melanda Bangunan Tempat Tinggal di Jalan Tambak, Menteng Jakarta Pusat

Berputar.id Kamis (24/4/2025) sore, sebuah kebakaran hebat menghanguskan bangunan tempat tinggal di Jalan Tambak, Kelurahan…

5 jam ago

Pria Penuh Tato Ditangkap di Bogor Tengah, Polisi Sita Ratusan Butir Obat Keras Trihexyphenidyl dan Tramadol

Berputar.id Seorang pria bernama Jamaludin (32) ditangkap oleh Satres Narkoba Polresta Bogor Kota pada Rabu…

5 jam ago

Andre Rosiade Fasilitasi Bupati Sijunjung Bertemu Menteri PU Bahas Perbaikan Jalan dan Pembangunan Infrastruktur Air Bersih

Berputar.id Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, memfasilitasi pertemuan antara Bupati Sijunjung, Benny…

7 jam ago

Pinterest Uji Coba Pop-up Peringatan untuk Anak-anak Agar Fokus di Jam Sekolah

Berputar.id Pinterest tengah menguji coba fitur pop-up baru yang bertujuan mengingatkan pengguna anak-anak usia 13…

7 jam ago

Kiki Farrel Ungkap Rahasia Eksistensi Dua Dekade di Dunia Hiburan: Berani Berubah dan Bisnis Sukses

Berputar.id Artis peran Kiki Farrel masih tetap eksis di dunia hiburan Tanah Air setelah berkarier…

7 jam ago